KRISIS AIR BERSIH MELANDA
Warga di sejumlah daerah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau yang cukup panjang di tahun 2023 hingga 2024. Banyak empang, kali dan sumur milik warga sudah mulai mengering. Kondisi ini sudah mulai mengkhawatirkan tak terkecuali di Desa Karanganyar Cijeungjing Ciamis. Ketersediaan air permukaan dan air tanah yang makin berkurang ini akan mempengaruhi ketersediaan air bersih di berbagai belahan bumi. Selain itu, perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan proses turunnya hujan menjadi ekstrem dan tidak merata. Di mana sebagian besar daerah di bumi memiliki curah hujan yang tinggi, sedangkan di daerah bagian lain tidak. Warga melalui pemerintah desa masing-masing telah mengajukan permintaan air bersih kepada BPBD Ciamis untuk mendapatkan pasokan air bersih yang layak setidaknya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti memasak dan stok air minum. Berkat dukungan dan kerjasama Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa dan Dinas terkait akhirnya krisis air bersih di Desa Karanganyar khususnya dapat ditanggulangi dan kini semua sudah kembali membaik dengan disertainya turun hujan yang muai mengguyur wilayah-wilayah di Kabupaten Ciamis.